Sebagai seseorang yang pernah mendeklarasikan batin sebagai pecinta mi, rasa penasaran saya belum lunas terbayar ketika menyadari bahwa saya belum pernah menginjakkan kaki di tempat produksi Mi Lethek. (Huruf e pada “Lethek” dilafalkan seperti huruf e pada kata “lengkuas”). Meski “lethek” berarti: kusam, kucel, kotor, tak bersih, namun jangan salah! Mi ini telah memiliki tempat di hati penggemarnya. Asalnya memang dari Bantul, tapi...