Persembahan dari Dieng untuk Teman Kesayangan
Senin, Januari 05, 2015Investasiku sampai tua adalah salah satunya pernah sekolah di SMP N 1 Pundong. Di sekolah itu, aku dipertemukan dengan teman-teman asik yang sampai saat ini terusssss menjaga silaturahmi dan bahkan seperti menjadi keluarga sendiri.
Di tengah kesumpekan kami dengan rutinitas sehari-hari, ada ide yang muncul untuk refreshing bareng. Ke mana ya? Ke Dieng... iyaa sebuah ide bagus mencari kesejukan dan ijo-ijo di tengah orang-orang yang sukanya tensi tinggi terus..huhuhu
Sabtu, malam Minggu 29 November 2014 pukul 22.00 WIB Kami ber 9 Orang berangkat dengan mobil dan sopir yang diberdayakan :p
ahahaha :p
Dengan komposisi 7 Laki-laki dan 2 Perempuan...eitss 1 temanku perempuan itu pun karena temenku yang bawa istrinya :( duh Amel, kok ya gagal ikut to...
Untungnya dapet acc dari ortu untuk ikut walau dengan keterbatasan personil cewek. Emang Ibuk itu paling pengertian sedunia :*
Dengan mata yang terkantuk-kantuk kami mulai perjalanan pukul 22.00 WIB dan sampai bukit Sikunir sekiar pukul 04.00 kurang...
Sepertinya gagal melihat Sunrise karena gerimis rintik-rintik :(
Rasa penasaran dan tertantang penasaran untuk menyusuri Bukit Sikunir tetap mendorongku untuk menaiki Bukit tersebut walaupun dengan iringan Hujan.
Dengan sedikit mengode Wisnu sama Tri Wahono, ternyata mereka tetap mau mendampingiku naik bukit. Huhuhu jalannya itu licinnya ga nguati banget.
Terimakasih tongkat penuntunku dari atas sampai turun lagi ke bawah walau dengan basah kuyup seperti itu yaaa
ngiyup sik lek
balik mobil mobilnya banjir :p
Ini dia perjalanan menuju Candi Arjuna
Semakin ketip-ketip di mata dengan hiasan bunga terompetnya
Nah yang jadi suka bikin orang salah paham adalah di sini aku cewek sendiri.
Padahal sih ada temen ceweknya
niii enggak percaya
Tetapi namanya pengantin baru yang lagi anget-angetnya, kita lagi action kaya apapun....teteppp deh mereka peluk-pelukan hahaha :D
Ini view Kompleks Candi Arjunanya
Di sekitaran kompleks Candi Arjuna, ternyata juga ada semacam danaunya
Usai dari kompleks Candi, tak terasa hari sudah siang ayo waktunya isi perut yang sudah mulai krucuk-krucuk yaa
Ini dia menuku, mie ongklok yang aku penasaran sama rasanya kaya apa. Pesen minum Jahe anget, eh ternyata kenyataannya ki skoteng :(
Perut terisi dan kenyang, ayo perjalanan kita lanjutkan menuju Kawah Sikidang yaaaaa
siap-siap maskeran
Moment foto bareng mereka
Terimakasih untuk setiap moment yang kalian kasih. Lewat perjalanan singkat ini, aku banyak belajar. Aku ketemu tongkatku (waktu itu) dan aku bisa membuang perasaan di sela-sela jurang Dieng. huhuhuhuhu.
Kapan-kapan lagi yaaaa :))
1 comments
asap dari kawahnya terlihat sekali ya, apa bau belerangnya tidak terlalu kuat..
BalasHapus