Rahasiaku dengan Tuhanku
Rabu, Februari 19, 2014
Kita masih saling bertemu walaupun hati
telah terpisah
Dan aku belajar membentuk senyumku
untukmu kembali
Sambil kurapikan perasaanku yang sudah
tidak pada tempatnya
Tatapan mata itu belum berubah
Masih lebih sejuk dari kabut ketika pagi
Sesaat aku mencari tandinganmu
Menengok ke kiri, ke kanan tidak ada
satupun
Sekali lagi kuulangi…
Menoleh ke kanan dan ke kiri lebih lama
dari yang pertama,
Tetap belum kutemukan
Izinkan aku untuk tetap dengan sepaket
perasaan ini
Sementara proses perapian rasa yang
belum tertata
Izinkan aku untuk kadang memimpikanmu
Menyebutmu lirih yang kurahasiakan
dengan Tuhanku
Jika musim masih mendukung ini untuk
tetap subur tumbuh,
Takkan ku izinkan tangan lain menyemai
benih di ruang kita
Izinkan aku untuk meneruskan menghias
ruang ini
Menjaganya sampai kamu kembali
menempatinya
Atau aku hanya akan ditemani sisa-sisa
tapakan usia kita
0 comments